Panasnya persaingan smartphone low-budget di Indonesia yang speknya kini makin menggila,membuat beberapa brand smartphone mencoba peruntungannya. Salah satunya adalah Realme.
Dengan slogan “Max Power, Max Style”, layakkah smartphone Realme ini jadi hape harian atau bahasa JakSel-nya “Daily Driver”? Saya, Arya dari Teknocanggih.com, dan inilah hands-on Realme 2.
2 minggu bersama Realme 2 rasanya lebih dari cukup yah untuk sekedar bercerita apakah smartphone ini enak dipakai untuk sehari-hari? Umm. . Bagian apa saja sih yang cukup membuat saya terkesan dan yang biasa-biasa saja dari Realme 2? Mari kita kupas satu-persatu di sini.
Review Mendalam Realme 2
Berada di segmen smartphone di bawah Rp 2 jutaan, desain Realme 2 ini tergolong mewah sih.
Alih-alih pakai bodi metal yang mainstream, Realme 2 lebih memilih material komposit nano dengan desain diamond cutting yang unik.
Saat terpantul cahaya, permukaan glossy di bodinya ini akan menampilkan efek 3D ala potongan berlian yang mengingatkan saya dengan Oppo F7 Diamond Black.
Sebelumnya saya belum pernah menemukan smartphone di bawah Rp 2 juta yang desainnya stylish seperti ini. Warna Diamond Red-nya juga gonjreng abis dari belakang sampai frame sampingnya.
Sementara bagian depan tetap elegan dengan warna Black. Konsistensi warna merahnya-pun sampai ke dalam SIM tray yang modelnya triple slot. Pasang 2 SIM Nano dan juga ekspansi storage-nyapakai micro SD, bisa banget! Oh iya, Realme 2 ini juga punya varian warna lain yang tidak kalah ganteng yaitu Diamond Blue dan juga Diamond Black.
Namun, seperti halnya smartphone dengan bodi ala kaca lainnya, permukaan belakang Realme 2 ini rentan banget kotor. Solusi paling mudahnya ya tinggal pakaikan clear case yang sekaligus melindungi bodinya yang cakep ini.
Overall, desain Realme 2 ini cukup juara sih di kelasnya. Tidak cuma cakep, grip-nya enak,ukuran bodinya juga compact banget di tangan meski layarnya tergolong besar di 6.2″ Realme 2 sendiri sudah memenuhi syarat untuk disebut smartphone zaman now,salah satunya keberadaan poni alias notch,dengan rasio layar 19:9.
Tampilan full begini memang menyenangkan,nonton film atau sekedar streaming YouTube dipuaskan dengan visual yang tajam dan juga lebar. Meski resolusinya cuma HD+, saya tidak ada masalah dengan tampilan layar yang masih enak-enak saja untuk multimedia.
Tapi di sisi lain, notch ini terkadang mengganggu aspek visual tertentu, contohnya saat sedang main game. Ada tampilan game yang terpotong notch tadi. Memang, tidak ada opsi untuk menyembunyikan notch ini, tapi Sobat bisa mengontrol aplikasi atau game mana saja yang tampilannya tidak sampai notch.
Lumayan membantu sih.. Memang, tidak banyak customisasi layar di Realme 2, paling cuma sebatas untuk menyesuaikan suhu layar,mau terlihat hangat atau dingin. Tapi dari segi warna dan juga tampilan UI,tidak akan mengira deh kalau ini smartphone Rp 1 jutaan.
Penggunaan Ore 8.1 Buat Realme 2 Semakin Efisien
Iya, soal UI, Realme 2 ini masih berkiblat dengan ColorOS yang identik dipakai di smartphone Oppo,makin ke sini tampilan UI-nya cukup simpel dan friendly dipakai semua orang. Versi Android-nya sendiri sudah Oreo 8.1 yang membawa sejumlah fitur plus-plus di Realme 2.
Seperti screenshot dengan swipe down 3 jari,dan sistem navigasi yang cukup lengkap, bisa gonta-ganti lokasi tombol sesuai selera, atau kalau ingin merasakan experience layar FullView-nya, tombol-tombol navigasi-nya ini bisa digantikan dengan fitur gesture dengan beberapa pilihan.
Mungkin awalnya akan terasa kikuk pakai gesture, tapi, kalau keseringan pakai, ya lama-lama akan terbiasa juga. Tidak ketinggalan, Realme 2 ini juga dibekali sensor biometrik yang cukup lengkap untuk keamanan smartphone.
Dilengkapi Finger Print dan Face Unlock Super Cepat
Kinerja fingerprint scanner belakang responsif banget,belum ada 1 detik jari nge-tap, layarnya sudah terbuka. Umm. . Tangan posisi kotor? Manfaatkan saja face unlock-nya, yang sama-sama responsif, baik di kondisi yang terang ataupun lowlight sekalipun.
Dengan memanfaatkan gesture, layar ini bisa otomatis menyala saat smartphone di angkat, sehingga face unlock-nya serasalebih praktis, tanpa harus menekan tombol power.
Realme 2 dilengkapai Dual Kamera
Realme 2 tetap mengedepankan sektor kamera sebagai sajian utamanya. Kamera selfie tetap menjadi senjata andalan. Realme 2 sendiri dibekali kamera 8MP di depan yang sudah dilengkapi dengan teknologi AI Beauty 2.0. Secara kualitas, foto selfie yang dihasilkan Realme 2 ini sudah cukup baik di kelasnya.
Kualitas foto yang dihasilkan terbilang jernih. Yang bisa memanjakan pengguna terutama kaum hawa. Dengan fitur Beauty yang sudah dibekali teknologi A.I, kamera selfie ini bisa memanipulasi obyek wajah menjadi lebih menarik.
Membuat foto cakep semudah nge-tap tombol shutter,tidak perlu otak-atik sana-sini lagi, hasilnya siap di posting di feed atau di Instagram stories.
Dengan harga yang minimalis, tentunya ada yang dikorbankan, seperti absennya LED Flash untuk foto selfie yang lebih maksimal di remang-remang. Sebagai gantinya, Sobat masih bisa pakai screen flash sebagai penerangan tambahan yang menurut saya tidak lebih menyilaukan dibandingkan LED Flash dan cahayanya lebih merata di wajah.
Tidak cuma mantap di selfie saja, Realme 2 ini juga dibekali kamera belakang yang cukup mumpuni. Iya, meski harganya tidak sampai Rp 2 juta, smartphone ini sudah didukung kamera ganda.
Kamera utamanya punya resolusi 13MP dengan bukaan lensa f/2.2. Kinerja tombol shutter dan autofocus PDAF-nya yang sama-sama ngebut ini, membuatmu tidak ketinggalan berbagai momen menarik untuk diabadikan.
Kualitas foto yang dihasilkan, punya kombinasi warna dan ketajaman yang baik di kelasnya. Yaa. . Meski terkadang white balance-nyaa gak labil di kondisi yang terlalu terik.
Tapi sebenarnya masih bisa diminimalisir, dengan mengaktifkan HDR untuk menyeimbangkan tingkat kecerahan pada foto yang ditangkap. Dengan kamera sekunder 2MP, Sobat bisa mengambil foto-foto bokeh ala kamera smartphone kekinian.
Tingkat blur-nya cukup natural, tidak dibuat-buat,meski masih ada beberapa bagian yang miss. Tapi rasanya segini sudah cukup lah ya untuk kualitas kamera yang ditawarkan.
Beralih ke indoor dengan lampu ruangan yang seadanya,hasil fotonya masih cukup oke untuk di post di media sosial.
Kualitasnya tidak terlalu downgrade, jika dibandingkan dengan foto outdoor pada siang hari, di mana warnanya masih tajam dan detailnya lumayan. Ketajaman fotonya mulai menurun saat harus melawan gelapnya dunia.
Iya, bukaan lensa f/2.2 ini kurang optimal untuk lowlight,dan memang, disinilah fungsi LED Flash dimanfaatkan. Oh iya, supaya lebih maksimal, perlu kestabilan handling saat foto-foto di lowlight, karena performa auto-focus di kondisi ini mulai menurun.
Baik kamera depan dan belakang, keduanya sama-sama bisa merekamvideo Full HD 1080p di 30fps. Iya, meski bukan kualitas yang terbaik, hasil video-nya punya warna yang natural, tajam dan lumayan stabil saat merekam video sambil naik mobil.
Sebagai bonus, kamera video ini juga bisa mengabadikan momen timelapse sebagai pemanis cerita untuk vlog yang Sobat rekam pakai Realme 2.
Kamera depan smartphone ini bisa merekam video maksimal resolusi Full HD di 30fps. Angle-nya tidak begitu sempit yah, masih cukup luas dan kameranya juga oke. Menurut Sobat, bagaimana hasilnya? Selain mengutamakan sektor desain, Realme 2 juga dibekali hardware yang terbilang menggiurkan di kelasnya.
Realme 2 dibekali Qualcomm Snapdragon 450 Octa-core
Iya, Realme 2 ini diotaki dapur pacu Qualcomm Snapdragon 450 Octa-core. Dengan opsi RAM 3GB atau 4GB dan juga memori internal 32GB atau 64GB. BTW, varian yang saya coba ini adalah varian 464 dan performanya sendiri terasa mulus untuk berbagai kebutuhan, mulai dari buka-tutup aplikasi, berpindah antar aplikasi, sampai efeknya-pun dirasakan saat bermain game.
Snapdragon 450 yang punya architecture 14nm ini,memang punya kinerja yang mirip-mirip dengan Snapdragon 625. Iya, GPU Adreno 506-nya sudah mampu memainkan beberapa game HDlangganan generasi milenial.
Seperti game MOBA AoV contohnya. Selama pertandingan, kinerja grafisnya terbilang smooth, termasuk saat hero sedang mengeluarkan skill-skill yang mantap. Realme 2 sendiri juga punya optimalisasi spesial untuk game yang sedang tren saat ini.
Di mana mode high frame rate-nya dapat dibuka saat pengguna sedang memainkan game AoV. Game battle royale seperti Free Fire juga bisa dimainkan dengan lancar di Realme 2.
Terbukti selama permainan berlangsung, shutter lag yang dirasakan hampir bisa dihitung dengan jari.
Nah, untuk lebih memaksimalkan performa gamingnya, Sobat bisa mengaktifkan akselerasi grafik di pengaturan GameSpace, yang akan memfokuskan kinerja hardware untuk game tersebut.
Nah dengan begini, tugas-tugas aplikasi lain akan di stop dari background RAM,sehingga game yang sedang dimainkan, bisa berjalan dengan lancar. Suhu rata-rata saat game HD dimainkan juga tidak membuat Realme 2 iniseperti setrikaan.
Beruntung, dengan material polikarbonat,suhu panas jadi lebih mudah dilepaskan, dan tidak membuat tangan terganggu dengan panas. Main Asphalt 9 dan juga Darknest Rises kurang lebih 30 menit,suhu bodi rata-rata masih di bawah 40 derajat Celcius.
Pengalaman gaming di Realme 2 juga semakin dimanjakan dengan daya baterai yang jumbo di kelasnya. Iya, dengan kapasitas 4320 mAh, Realme 2 ini bisa menemani Sobat selama hampir 2 harian untuk aktifitas yang tidak terlalu intensif yah, seperti main social media, streaming YouTube,browsing berita gadget, dan mengetes kamera foto atau video.
Di geber buat main game dan aktifitas lain yang butuh performa lebih, Realme 2 ini bisa menemani saya dari bangun tidur sampai mau tidur lagi. Saya sendiri sudah menguji kemampuan baterai-nya via aplikasi PCMark dengan kondisi WiFi dan juga koneksi data yang dimatikan,dan layar di tingkat kecerahan 30%, dan hasilnya cukup memuaskan.
Battery Life-nya punya daya tahan hingga 15 jam. Nah, kendala yang dihadapi untuk smartphone dengan baterai jumboadalah waktu charging yang tidak sebentar. Realme 2 sendiri belum dibekali fitur fast charging.
Dengan charger bawaan yang punya output 5V/2A,isi ulang daya dari 10% sampai penuh, butuh waktu sekitar 2 jam 45 menit. Yang paling lama justru kenaikan dari 99% ke 100%,yang bahkan harus menunggu selama 28 menit.
Akhir Kata
Overall, Realme 2 ini menawarkan berbagai spek kekinian yang hampir komplit. Sobat disajikan dengan desain yang cantik, hardware pendukung performa yang cukup baik, baterai yang besar, fingerprint scanner yang lengkap dengan face unlock dan kamera belakang ganda dengan harga yang tidak sampai Rp 2 juta.
Dari segi produk, Realme sepertinya sudah punya modal yang kuat sebagai pemain baru. Sobat hanya perlu diyakinkan jika Realme 2 ini punya kualitas yang bagus baik fitur produk hingga layanan purna jualnya.
Toh kalau memang bagus, dengan sendirinya kiblat smartphone murah dengan spek cakep akan mengarah ke Realme. Murah atau mahal? Semuanya kembali lagi pada selera, kebutuhan dan yang pasti buget Sobat.
Oke sekian Artikel Review Realme 2. Jika Sobat suka dengan artikel ini silahkan Like dan Share Ya..!
Harga Realme 2: Rp. 2.075.000