Cara Menginstal Laptop – Memiliki laptop baru adalah sebuah revelasi yang menyenangkan, apalagi jika laptop tersebut adalah laptop pertama. Namun terkadang dengan produk baru, Sobat kerap melupakan apa yang harus Sobat lakukan pertama kali dengan laptop baru tersebut. Jika Sobat membeli produk laptop dari Apple maka pihak manufaktur pasti telah menginstal operating system terbaru jadi Sobat tidak perlu lagi repot-repot untuk menginstal OS.
Tapi kalau Sobat memilih salah satu vendor pembuat laptop yang tidak menanamkkan OS didalamnya, maka hal pertama yang harus Sobat lakukan setelah mengeluarkan laptop baru dari kotaknya adalah menginstal laptop tersebut dengan operating system yang Sobat inginkan. Ada dua pilih yang sangat umum dengan laptop yang datang dengan Non-OS, Sobat bisa memilih untuk menginstal Windows atau menginstal OS dengan base UNIX seperti Linux. Nah, Kali ini teknocanggih.com akan membahas bagaimana cara menginstal laptop baru Sobat dengan Win10. Silahkan disimak baik-baik.
Cara Menginstal Laptop OS Windows 10
Sebelum menginstal laptop Sobat dengan Windows 10 pastikan terlebih dahulu laptop yang akan diinstal mencukupi standar minimal dari opertaing system besutan Microsoft ini.
- Prosesor: 1 GHz atau lebih cepat, single core atau multicore
- RAM: 1 gigabyte (GB) untuk versi 32-bit atau 2 GB untuk versi 64-bit
- Hard Drive: 16 GB untuk versi 32-bit atau 32 GB untuk versi 64-bit
- Graphics Card: Kompatibel dengan Microsoft DirectX 9
- Tampilan dengan resolusi minimum 800×600 pixels
Setelah memastikan laptop Sobat memenuhi minimun requirement ini, Sobat juga perlu menyediakan media instalasi yang biasanya berupa CD, DVD atau Flash Drive. Pastikan juga Sobat telah memiliki product key dari Windows 10 yang akan diinstal. Ingat! Produk bajakan memiliki banyak potensi masalah jadi sebisa mungkin hindari penggunaan OS bajakan yang telah di-crack. Setelah semua persiapan selesai, saatnya Sobat untuk mengikuti langkah-langkah dibawah ini untuk mengetahui cara menginstal laptop.
- Boot komputer Sobat dengan media instalasi yang berisi file setup Windows 10. Biasanya, laptop non OS tidak akan langsung boot ke Hard Drive jadi Sobat tidak perlu merubah sequence boot. Untuk memperoleh system operasi Windows yang asli, saya tetap menyarankan Sobat untuk membeli dari retailer resmi, jangan dari retailer reseller apalagi menggunakan OS bajakan. Sebisa mungkin dihindari. Tak mengapa lebih mahal, tetapi keamanan dan keberkahan terjamin.
- Setelah boot, di layar laptop biasanya akan muncul “press any key to continue” silahkan tekan key manapun di keyboard dan tunggu sampai setup windows muncul.
- Setelah setup windows muncul, Sobat perlu menentukan bahasa yang digunakan dalam OS nantinya, opsi waktu dan mata uang serta input keyboard. Jika telah menentukan pilihan yang paling cocok dengan keinginan Sobat, langsung klik Next
- Akan muncul windows yang bertuliskan Install Now dan klik tombol tersebut. Tunggu beberapa saat sampai nanti wizard setup meminta product key untuk diisi. Isi product key yang Sobat miliki atau jika belum memiliki product key, pilih opsi “I don’t have a product key” di sisi kiri dari tombol Next.
- Selanjutnya, Sobat akan ditawarkan opsi pilihan edisi Windows 10 yang akan diinstal. Pilih salah satu yang Sobat inginkan lalu tekan Next.
- Akan muncul license terms, baca baik-baik hingga selesai dan conteng “I accept the license terms” lalu Next.
- Selanjutnya Sobat akan diberikan opsi instalasi yang diinginkan. Jika kebetulan Sobat ingin melakukan upgrade pilih opsi upgrade, dan jika laptop Sobat masih Non-OS maka pilih “Custom: Install Windows only (advanced).“
- Setelah memilih opsi tersebut, akan muncul pilihan drive yang tersedia untuk dijadikan tempat instalasi OS yang baru. Dari sini juga Sobat bisa langsung melakukan partisi drive sesuai keinginan. Setelah memilih drive yang dirasa cocok, klik Next.
- Tunggu hingga proses setup selesai, jika memang tidak ada masalah selama proses instalasi, laptop Sobat mungkin akan restart setidaknya dua kali untuk melakukan pengecekan script dan lain-lain. Biarkan laptop bekerja sendiri dan jangan pernah memutuskan sambungan listrik selama proses menginstal laptop tengah berlangsung.
Tuntas sudah pembahasan teknocanggih.com kali ini mengenai cara menginstal laptop menggunakan Windows 10, semoga bermanfaat.